Kuadran Manakah Kamu?

Assalamu'alaikum sahabat pembaca sekalian... Sekarang saya ingin menyinggung sedikit tentang kuadran, eit tunggu dulu, ini bukan tentang permasalahan kuadran kiri atau kuadran kanan,cashflow kuadrannya Robet T. Kiyosaki. Bukan itu, tapi ini permasalahan kuadran waktu yang ada di dalam buku Seven Habits for Teens, karya Sean Covey.

Disana disebutkan bahwa untuk menentukan prioritas kegiatan kita bisa kita gunakan kuadran waktu ini. Kuadran waktu ini menjelaskan dua komponen penting, yaitu hal-hal penting dan mendesak. Penting disini yaitu melakukan hal-hal penting bagi anda begitupun kegiatan-kegiatan utama bagi anda, yang akan menyumbang pada tercapainya visi, misi juga sasaran anda kedepannya. Sedangkan, mendesak adalah hal-hal yang menekan yang menuntut perhatian segera.

Nih gambarnya sahabatku...

Kuadran 1 : Orang Yang Suka Menunda-nunda

Mendesak adalah suatu hal yang tidak bisa kita tunda lagi batas waktu nya, jika ditunda maka akan merugi diri kita. Ketika semua serba mendesak maka hidup kita akan terasa sempit dan sesak, tak ada waktu berleha-leha. Tapi kebanyakan orang yang suka menunda pastilah banyak pula hal-hal yang membuat hidupnya mendesak, karena telah menunda disaat dia harus melakukannya ketika waktu luang.

Sebenarnya kemendesakan bisa kita minimalisir dengan mengatur pola kegiatan kita, ketika kita tak selalu menunda-nunda sesuatu walaupun kegiatan harian itu tak terlalu penting walaupun nantinya juga akan menjadi hal paling penting. Misalnya ketika anda selalu disiplin menyervis motor atau mobil anda ke bengkel agar nanti tidak akan terjadi mogol dilain waktu. Atau ketika persiapan catering yang harus anda siapkan disaat senggang, tak harus waktu mepet sampai harus menyiapkannya ketika mendesak. Atau ketika anda ulangan (untuk para pelajar) yang tak harus menggunakan waktu sistem kebut semalam (begadang) hanya untuk menghafal dan belajar untuk ulangan besok ketika hendak ulangan/ujian. Padahal bisa anda lakukan belajar setiap hari jadi tak harus pakai sistem kebut semalam lagi.

Orang yang terjebak akan kemendesakan pastinya akan melakukan kegiatannya dibawah tekanan. Jadi mengakibatkan mereka stres dan cemas, kelelahan juga Prestasi Yang Biasa-Biasa saja. Karena dibawah tekanan membuat fikiran tidak tenang, tidak santai dan tidak fokus. Coba anda bayangkan saja sendiri ketika anda sedang tergesa-gesa dalam keadaan mendesak. Maka dari itu jangan suka menunda-nunda. Nanti anda terkena penyakit tar-sok (entar-besok). hehehehe

Kuadran 2 : Orang Yang Suka Menentukan Prioritas

Inilah kuadran orang-orang hebat, mereka selalu melakuan hal-hal penting, tetapi tidak mendesak, misalnya membuat perencanaan hidup, membuat jadwal kerja/kegiatan yang akan di aplikasikan di kehidupan sehari-hari, bukan hanya jadwal saja diatas kertas tapi diimplementasikan di kehidupan nyata. 

Apakah Kuadran ini mendesak? Tidak sama sekali, tapi ianya penting dan sedikit banyak menentukan masa depan anda. Misalnya ketika anda ingin jadi penulis buku, dan ingin dikenal banyak orang karya anda, jajal saja dahulu tulisan-tulisan artikel kecil. Artikel itu bisa didalam buku harian anda, atau di dalam blog anda sendiri. Walaupun anda belum menjadi ahlinya minimal anda telah berusaha menuju kesana, kegiatan kecil itu lama kelamaan menjadi bukit.

Kuadran inilah yang harus anda, apalagi saya, harus melakukannya dan membiasakannya di kehidupan sehari-hari.

Kuadran 3 : Orang Yang "Yes-Man"

Mereka yang "Yes Man" ialah yang selalu melakukan hal-hal mendesak yang tidak penting, karena mereka tak bisa mengatakan "tidak" terhadap hal-hal yang tidak penting, tetapi mendesak itu. Mereka sama seperti orang-orang Easy Goinger yang sudah saya tuliskan di artikel sebelumnya. Mereka selalu ingin menyenangkan orang lain yang akhirnya tidak menyenangkan bagi siapapun dan bagi diri sendiri.

Mereka selalu ingin selalu dilihat kompak, dan selalu ingin populer di kalangan teman-temannya, karena ia selalu Yes disetiap teman yang mengajak kepada hal-hal yang tidak penting. Misalnya ketika anda diajak nongkrong-nongkrong di cafe atau di Mall dan anda selalu mengIyakan saja ajakan mereka, padahal anda malam hari harus menyiapkan tugas untuk dibawa besok harinya. Begitulah nasib sang Yes Man yang selalu jadi budak bagi temannya.

Ini seperti teman saya yang selalu dimanfaatkan oleh para teman-temannya, yang dia tak bisa berkata tidak. Padahal dalam hati kecilnya tersiksa. Maka dari itu dia selalu mengeluh curhat ke saya karena teman-temannya tak peduli ketika dia butuhkan. Saya hanya memberitahukan jangan jadi orang Yes Man, karena akan merepotkan bagi diri sendiri saja. Boleh saja kita dalam suatu waktu harus berada di kuadran 3 ini, tapi jangan terlalu sering karena akan membahayakan terhadap visi, misi dan sasaranmu kedepannya.

Akibatnya anda akan dikenal sebagai Tukang menyenangkan orang lain, kurang disiplin, dan merasa bahwa orang lain ‘memperbudak’ dia. Maka dari itu jangan berlebihan di kuadran 3 ini yah sahabatku.

Kuadran 4 : Orang Yang Pemalas

 Dia yang selalu berada di kuadran ini ialah selalu mementingkan hal yang tidak penting juga yang tidak mendesak. Rata-rata kebanyakan dari mereka yang berada dikuadran ini melakukan kegiatan hal yang sia-sia, seperti kebanyakan nonton film sinetron Televisi, banyak tidur, banyak main game, banyak internetan yang tidak jelas tujuannya seperti chatingan di FB, YM dan lain sebagainya, banyak dengerin music, dan kegiatan-kegiatan lain yang sia-sia saja, yang tak mendesak juga tak penting.

Mereka tak pernah memiliki pekerjaan yang ditekuninya sampai nantinya padahal bisa membawa pada kesuksesan. Mereka lebih suka kegiatan yang ringan-ringan, yang tak menguras otak atau berfikir serius. Rata-rata dari mereka suka nongkrong yang tak jelas manfaatnya. Dan Rasa malas ini sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya, klik disini.

Di kuadran ini kita boleh saja menggunakannya tapi dalam porsi yang biasa saja jangan berlebihan pula. Seperti internetan, nonton tv, mengobrol dan lainnya. Efek dari orang yang kebanyakan berada di kuadran ini ialah

1.     Kurang bertanggung jawab

2.     Merasa bersalah tanpa tahu bagaimana memperbaikinya

3.     Malas melakukan segala sesuatu

4.     Hidupnya menjadi tidak berkualitas

Sekarang kita sudah tahu tentang kuadran waktu ini, nah bagaimana solusinya untuk kita tak berlebihan disalah satu kuadran agar kita selalu focus di kuadran 2 yaitu Orang Yang Suka Menentukan Prioritas.

1.   Kurangi sifat-sifat kita yang condong kepada kegiatan di kuadran 1 yaitu orang suka menunda-nunda.

2.   Katakan “TIDAK” pada kegiatan tidak penting di kuadran 3, dengan pasang wajah juga senyum manis merona pada teman yang mengajak anda.

3.   Kurangi bermalas-malasan di kuadran 4.

Oke sahabatku… terima kasih sudah berkunjung… dan semoga bermanfaat..

Terinspirasi dari Easy Going, No Way! (Izzatul Jannah)