Nasehat untuk Para Pecinta Al Quran

15.46.00 Bang Eka 0 Comments


Pakar Ilmu Al Qur'an dan Qiraat, yang juga menjadi Rektor IIQ Periode 2005-2014,Penasehat PPTQ al Imam Ashim  beliau Walid Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad 
memberikan Nasehat untuk Para pecinta al Quran : 

1. Orang yang mau berinteraksi dengan 
Al-Qur'an itu tidak akan pernah rugi. Mendengar bacaan Al-Qur'an mendapatkan rahmat. Melihat Mushaf dicatat sebagai ibadah. Membaca Al Qur'an jika masih terbata-bata mendapatkan dua pahala: pahala membaca 
Al Qur'an dan pahala kesulitan membaca 
Al Qur'an. Jika mahir, maka akan dikumpulkan bersama Malaikat Safaratul Kiramil Bararah. 

2. Menghafal Al-Qur'an adalah cara paling efektif dan paling hemat dalam menghimpun pahala. Satu huruf yang dibaca, minimal diberi pahala sepuluh kebaikan, dan bisa berlipat-lipat ganda. Dan orang yang menghafal Al-Qur'an itu dalam menghafal pasti membaca berulang-ulang kali. Dan setiap hurufnya dianugerahi pahala, dengan tanpa susah payah mengeluarkan biaya.

3. Orang yang mau istiqamah membaca dan menjaga Al Qur'an, maka hidupnya akan dipenuhi dengan cahaya. Sel-sel otaknya bercahaya, hatinya bercahaya, matanya bercahaya, telinganya bercahaya, seluruh badannya bercahaya, karena apa yang dibaca dan dijaga adalah cahaya di atas cahaya.

4. Orang yang selalu membaca, menghafal, menjaga, dan mempelajari Al-Qur'an adalah orang yang dicintai oleh Allah. Orang yang dicintai oleh Allah, tidak akan pernah dikecewakan oleh Allah. Sabda Nabi:
أفضل عبادة أمتي تلاوة القرآن
"Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca Al Qur'an"

5. Kunci sukses menghafal dan mempelajari 
Al Qur'an adalah:
- Ikhlas
- Tekun
- Istiqamah
- Doa
- Tawakkal

6. Seorang raja yang kaya raya dan bijak akan menghargai siapapun yang mau merawat dan menjaga istananya, sekecil apapun volume pekerjaannya, dengan penghargaan yang tinggi dan memuaskan. Orang yang mau menjaga dan berkhidmat kepada Al Qur'an sekecil apapun, jika ikhlas, akan mendapatkan penghargaan yang tinggi dari Pemilik kalam suci itu. Dia akan sangat senang jika KalamNya diperlakukan dengan baik dan istimewa oleh para hambaNya.

7. Keberkahan Al Qur'an akan turun kepada orang yang betul betul cinta kepada Al Qur'an, ikhlas dalam mengajarkan Al Qur'an dan selalu berkhidmat untuk Al Qur'an. Dia akan menemukan kepuasan dalam hidupnya. Bisa jadi karena kecukupan materi atau respeknya masyarakat kepadanya, atau di anugerahinya sifat "qana'ah" yang dengannya dia merasa tercukupi dengan pemberian Allah, atau lainnya. Bukankah kebahagiaan yang hakiki itu terletak pada kepuasan hati dalam menjalani kehidupan?

8. Menghafal Al-Qur'an itu tidak ada batasan umur. Banyak, sahabat Nabi yang menghafal Al-Qur'an di atas umur 40 tahun. Secara teori, kecerdasan otak orang tua memang sudah menurun. Akan tetapi karena Al Qur'an ini merupakan anugerah, yang sudah dijanjikan Allah SWT bahwa menghafalnya mudah, maka insya Allah tidak ada yang susah.

9. Ijazah Doa dari beliau, supaya kita diberi hati yang selalu mencintai Al Qur'an:
اللهم ارزقني حبك، وحب نبيك، وحب كتابك، وحب من يقربني إلى حبك، وحب عمل يقربني إلي حبك
"Ya Allah, berilah aku rasa cinta kepada-Mu, cinta Nabi-Mu, cinta kitab-Mu, cinta orang-orang yang bisa mendekatkanku kepada cinta-Mu, dan cinta amal perbuatan yang bisa mendekatkanku kepada cinta-Mu"

Semoga beliau Walid Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad senantiasa diberikan kesehatan dan umur panjang, supaya tetap masih bisa menebar cahaya Al Qur'an untuk umat manusia.

#dikutip dari status KH. Syam Amir Yunus, Pengasuh PPTQ al-Imam 'Ashim Makassar

0 komentar:

Silahkan beri komentar, terima kasih sudah berkunjung..
Jangan spam yah..
Terima kasih banyak udah menyempatkan baca di blog ini

Barakallahu fii umrik tidak akan mengubah hukum Haramnya memperingati hari kelahiran (ulang tahun) menjadi halal

11.43.00 Bang Eka 0 Comments

"Barakallahu fii umrik" tidak akan mengubah hukum Haramnya memperingati hari kelahiran (ulang tahun) menjadi halal
_____✍️

Tulisan semacam ini bila ditempatkan kepada sesuatu yang hukumnya haram tetap tidak akan mengubahnya menjadi halal

Dan,,
Barakallahu fii umrik, seandainya dianggap sebagai doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam maka perlu dipertanyakan dalilnya. 

Karena ini merupakan upaya untuk menghalalkan yang haram, dengan meng Arab Arabkannya seolah yang Arab sudah pasti halal.

Padahal perbuatan semacam ini (perayaan ulang tahun) selain menyelisihi Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang tidak pernah melakukannya, juga termasuk ke dalam perbuatan tasyabbuh kepada orang kafir karena sejatinya asal daripada perbuatan ini (perayaan ulang tahun) adalah dari orang orang kafir. Sejak zamannya Fir'aun laknatullah dan para pengikut pengikutnya yang pertama kali melakukan perayaan (pesta), dilanjutkan oleh orang orang yunani, dilanjutkan oleh orang orang nasrani bahkan mereka sampai membuat acara peringatan kelahiran Isa Ibn Maryam 'Alaihissalam, hingga akhirnya sampai kepada kita dan dikerjakan oleh sebagian besar kaum muslimin 

Dan ini (tasyabbuh) termasuk kedalam dosa besar. Yang tidak akan bisa dihalalkan hanya dengan menyertakan ungkapan ungkapan ke Arab Arab an bahkan doa doa dari Al-Qur'an dan As-Sunnah sekalipun

Silahkan dikritik ^^
_____✍️

(Terinspirasi dari Facebook )

0 komentar:

Silahkan beri komentar, terima kasih sudah berkunjung..
Jangan spam yah..
Terima kasih banyak udah menyempatkan baca di blog ini

pasang iklan murah meriah di blogger

pasang iklan murah meriah di blogger
http://www.ekagoblog.com/p/sitemaps.html