“Pelarian terbaik
adalah mencari kambing hitam”.
-Warren Buffet
Sering sekali kita menyimak banyak sekali orang-orang yang
tidak mau menanggung jawab atas sebuah perbuatan buruknya atau perbuatan jahatnya
atau juga kegagalan dirinya. Biasanya mereka selalu mengkambing hitamkan
seseorang untuk pelarian dirinya.
Kegagagalan memang sungguh menyakitkan, tetapi jangan sampai
kita mengkambing hitamkan seseorang atau perusahaan atau bisnis yang kita
jalani. Ketika penjualan menurun jangan mengkambing hitamkan saingan anda,
bahwa mereka memakai magic atau guna-guna untuk menjatuhkan usaha anda.
Mlm itu menurut
saya bagus, yang membuat citra buruk multi level marketing sebenarnya bukan perusahaannya,
yang membuat citra mereka jelek yaitu leader dan anggotanya sendiri. Kenapa bisa?
Karena rata-rata
yang membuat mundur para pebisnis network marketing berbasis mlm itu leadernya yang
merasa sok sukses, tak perdulikan downlinenya yang sedang patah semangat. Rata-rata
dari mereka merasa seperti bos dijaringannya, tanpa mendidik melalui berbagai pemahaman
juga contoh yang baik. Hati-hati dengan leader yang arogan dan tak mau tahu juga
mengerti keadaan downlinenya.
Banyak
orang yang terjebak oleh pola fikir mendapatkan uang hanya untuk membeli barang,
yang sebenarnya barang itu merupakan liabilitas alias membutuhkan biaya untuk perawatannya.
Uang
sebenarnya alat untuk memiliki segalanya, tapi ingat apakah cara kita benar dalam
mencari dan mengelolanya itu. Bisakah uang itu bekerja untuk kita? Menurut saya
bisa saja, asalkan anda tahu caranya.
Galau
itu menurut saya sebuah kejenuhan atau perasaan yang disebabkan suatu kejadian
yang tidak diinginkan. Galau itu hanya bahasa orang-orang alay. ada juga yang mengatakan galau itu singkatan dari gara-gara elau. Hahaha itu mungkin hanya
lelucon saja dari saya saja.
Kembali
ke pembahasan galau, galau atau kejenuhan bisa juga disebut bad mood bisa
terjadi akibat dari salah berkomunikasi dengan baik, bisa jadi kekecewaan yang
terjadi terhadap pasangan kita, jika kita sudah memiliki pasangan.
Rasa
galau bisa menyebabkan seseorang menjadi jiwa yang pemikir, yang selalu memikirkan
masalahnya tanpa ada solusi yang didapatkan. Setiap orang yang selalu galau biasanya
terlalu sering mendengarkan lagu-lagu cinta yang sedang patah hati, lagu tersebut
rata-rata membuat mental diri kita lemah dan selalu galau. Sedikit-sedikit galau,
sedikit-dikit galau. Galau kok dikit-dikit? Hehehehe
Menjalankan suatu
bisnis haruslah dengan serius, dengan penuh gairah yang paling penting haruslah
sesuai passion anda. Karena dengan begitu
anda akan selalu bersemangat menjalaninya, baik sedang sepi ataupun ramai.
Bisnis bukanlah
untuk bahan kesombongan atau untuk memamerkan hasil yang kita dapatkan. Misalnya
ketika kita berbisnis berniat untuk mencari sensasi saja atau untuk dielu-elukan
oleh teman atau saudara kita.
Bisnis ialah
suatu kegiatan jangka panjang bukan jangka pendek. Jadi disetiap segi harus kita
perbaiki supaya sempurna. Satu hal yang harus diperhatikan ialah apakah bisnis kita
itu sudah menjadi On Bussiness atau In Bussiness?